BPS Kepri: Maret ,IHK Kepri Alami Deflasi 0,07 Persen
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri Agus Sudibyo pada Realease Berita Statistik BPS Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Kamis (1/4/2021).
Menurut Agus Sudibyo, Deflasi pada IHK Kepri terjadi karena adanya penurunan IHK pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya.
"Yangmana Indeks Harga Konsumen pada Februari 2020 mencapai 104,752 menjadi 104,681 di bulan Maret 2021," ujar Agus.
Tak hanya itu, lanjut Agus untuk Inflasi tahun kalender (Januari s.d Maret 2021) sebesar -0,001 persen.
"Inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 1,56 persen," tegas Agus.
Dikatakan Agus, dari 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,42 persen.
"Sementara dilihat dari kelompoknya, deflasi yang terjadi di bulan Maret 2021 ini disebabkan oleh turunnya indeks empat kelompok yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya turun sebesar 0,76 persen; kelompok transportasi turun sebesar 0,36 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau turun sebesar 0,19 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,17 persen," jelas Agus.
Sedangkan sebaliknya tiga kelompok mengalami kenaikan yaitu: kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 1,02 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,12 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 0,08 persen.
"Sedangkan empat kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks harga," kata Agus. (Red)
Tidak ada komentar